Potret Seorang Intelektual Revolusioner, by Zhou Enlai

Diterbitkan oleh Ultimus (Bandung, Indonesia)

Zhou Enlai (5 maret 1898 – 8 Januari 1976) adalah salah satu negarawan terbesar abad 20. Han Suyin membawa sosok yang menjulang tinggi ini ke dalam portet manusia yang mendalam dan intim biografi pertama menyeluruh seorang intelektual revolusioner. Han Suyin melakukan seangkaian wawancara dengan Zhou, istrinya, keluarga dan koleganya, serta aksesnya ke arsip Partai Komunis.

Ini adalah bentang kehidupan Zhou yang luar biasa: sekolah awal di Jepang dan Eropa, hubungannya yang kompleks dan setia dengan Mao Zedong, pertemuan bersejarahnya dengan para pemimpin dunia seperti khurshchev, Nehru, dan Nixon, yang membuka Tiongkok ke masyarakat global. Han Suyin meyajikan kepada kita kepribadian dan ketokohan : pernikahannya yang penuh kasih kepada Deng Yingchao, pembunuhan anak angkatnya di tangan Pengawal Merah, dan pada akhirnya pertempurannya yang menyajikan dengan kanker.

Kehidupan Zhou adalah sejarah Tiongkok modern. Mealui lensa pengalamannya, kita melihat bagaimana decade berubah dramatis, terkadang penuh kekerasan : pendirian Partai Komunis Tiongkok, Long March yang mencengangkan, kejatuhan sosial dari Lompatan Jauh ke Depan ekses kekerasan dari Revolusi kebudayaan, dan hubungan diplomatic dengan perdamaian historis yang kaya. Dengan tulisan yang meyakinkan, unik dalam prespektifnya, karya ini adalah sejarah sosial yang sangat bagus dan potret seorang pemimpin legendaris yang warisan politiknya terus mempengaruhi jalannya tiongkok modern hari ini.